May 21, 2013

Nggak Cuman Di Hati

 http://4.bp.blogspot.com/_LoPJuOtVFcQ/TOzZjhcljiI/AAAAAAAAAJk/7uC98WUwDl4/s1600/tumblr_lc3axfX5WF1qe0hneo1_500_large.jpg


Hai Geminorum...

Kalian pernah merasakan indahnya jatuh cintakan. Pasti kalian juga pernah merasakan patah hati. Patah hati itu nggak enak ya, rasanya sakit. Tapi geminorum tau nggak kalau patah hati itu ternyata sakitnya nggak hanya di hati aja lho. Tapi juga di bagian tubuh lain seperti otak, perut, rambut, dan kulit.

Otak
Saat patah hati bagian otak yang bernama secondary somatosensory cortex akan ikut terpengaruh. Akibatnya akan muncul gejala seperti rasa pegal, nyeri otot dan ketidaknyamanan lain akibat adanya reaksi di bagian otak tersebut.

Perut
Beberapa orang pasti pernah mengalami perut mulas saat mendengar ajakan untuk putus. Ini adalah pengaruh stres yang akhirnya merangsang naiknya asam lambung dalam perut. Tak hanya itu, otak pun akan mengirimkan sinyal untuk tetap kenyang yang berujung pada hilangnya nafsu makan.


Rambut
Saat patah hati, beberapa kantung rambut akan mengalami fase telogen effluvium atau fase istirahat dan berhenti tumbuh untuk sementara. Bahkan dalam tingkat stres tertentu dapat menyebabkan kerontokan rambut yang cukup parah.


Kulit 
Gangguan yang paling sering terjadi pada kulit saat mengalami patah hati adalah jerawat. Ini terjadi akibat hormon stres yang berlebihan dan dapat menyumbat pori-pori yang dilalui pembuluh darah. Selain memunculkan jerawat, hal ini juga dapat mengakibatkan bintik-bintik merah pada wajah.

Maka dari itu patah hati jangan di awet2, move on guys...

No comments:

Post a Comment